Satuan adalah sesuatu
yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran suatu besaran. Dalam
hal ini besaran diukur
dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Satuan
dibagi menjadi 2 jenis yaitu satuan baku dan satuan tak baku. Satuan baku
merupakan satuan yang telah di bakukan/ditetapkan/disepakati bersama sebagai
satuan dalam pengukuran suatu besaran. Apabila satuan ini digunakan untuk
mengukur besaran maka selalu memberikan hasil yang relative sama meskipun
dilakukan oleh orang yang berbeda. Sedangkan satuan tak baku yaitu satuan yang apabila digunakan untuk melakukan pengukuran
maka memberikan hasil yang berbeda-beda bila dilakukan oleh orang yang berbeda.
Hal ini disebabkan karena satuan tak baku belum disepakati ukurannya secara paten.
Untuk lebih jelasnya Mari kita bahas satuan tersebut
satu per satu
Satuan
Baku
Sebagai contoh satuan baku yaitu meter. Satuan ini
telah disepakati oleh para ilmuwan secara internasional. Satu meter ini dibuat
standarnya yaitu jarak 2 goresan pada sebatang platinum-iridium. Pembuatannya
dilakukan denga sangat teliti, kemudian dibuatlah salinannya/tiruannya
dengansangat teliti pula. Dengan demikian, apabila kita menggunakan alat ukur dengan
satuan meter tersebut maka akan memberikan hasil pengukuran yang teliti pula. Bila
temankita juga melakukan pengukuran dengan satuan yang sama maka akan
memberikan hasil pengukuran yang sama juga.
Yang termasuk satuan baku untuk besaran panjang selain
meter yaitu: kilometer, hectometer, dekameter, (meter), desimeter, centimeter
dan millimeter. Ada banyak satuan baku yang digunakan untuk setiap besaran,
baik besaran pokok maupun besaran turunan. Sebagai contoh, satuan baku untuk
massa yaitu : kilogram, hektogram, dekagram, (gram), desigram, centigram dan milligram.
Satuan baku untuk besaran yang lain silahkan teman-teman cari sendiri ya……
Satuan
Tak Baku
Pengukuran panjang meja menggunakan jengkal tangan yang
dilakukan oleh Om Jarwo, Om Sopo dan Adit memberikan hasil sebagai berikut:
1. Pengukuran panjang meja menggunakan jengkal tangan
oleh Om Jarwo = 6 jengkal
2. Pengukuran panjang meja menggunakan jengkal tangan
oleh Om Sopo = 5 jengkal
3. Pengukuran panjang meja menggunakan jengkal tangan
oleh Adit = 7 jengkal
Lho….. mejanya sama tapi kok hasil pengukuran
panjangnya berbeda-beda? Kalau begitu, menurut teman-teman hasil pengukuran
yang benar yang mana? 5 jengkal, 6 jengkal atau yang 7 jengkal?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar