Rabu, 08 Juli 2015

Termometer Raksa



Termometer merupakan alat untuk mengukur derajat panas suatu benda, berwujud pipa kaca berongga dan berisi zat cair. Zat cair pengisi termometer biasanya adalah raksa alkohol. Raksa merupakan satu-satunya logam yang berada dalam wujud cair pada suhu ruangan. Karena raksa berada dalam wujud cair maka bentuknya dapat berubah-ubah sesuai dengan wadahnya. Dengan demikian maka raksa dapat digunakan sebagai cairan pengisi pipa kaca termometer. Demikian halnya dengan alkohol. Alkohol merupakan cairan bening yang secara fisik terlihat mirip seperti air. Meski demikian secara kimiawi memiliki susunan yang sangat berbeda. Air terdiri dari hidrogen dan oksigen dengan rumus kimia( H2O). Sedangkan alkohol terdiri dari hidrogen, oksigen dan karbon. Raksa maupun alkohol memiliki sifat yang berbeda. Meski  demikian ada satu persyaratan yang wajib dimiliki oleh  bahan pengisi termometer yaitu bahan tersebut harus peka terhadap perubahan suhu. Artinya apabila suhu naik maka bahan pengisi termometer akan mudah memuai dan bila suhunya turun maka bahan tersebut harus mudah menyusut. Dan ternyata raksa dan alkohol memenuhi syarat ini.
Bagaimana dengan air? Apakah air dapat digunakan sebagai bahan pengisi termometer?
Ternyata air tidak terlalu peka terhadap perubahan suhu. Air tidak menunjukkan pemuaian dan penyusutan sebagus alkohol dan raksa manakala terjadi kenaikan dan penurunan suhu.  Selain itu, rentang ukur yang dapat dilakukan air sangat terbatas yaitu 0o C sampai 100o C saja. Karena pada suhu 0o C air sudah membeku dan 100o C air sudah mendidih. Dengan demikian air tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu di bawah 0o C maupun di atas 100o C.
Termometer Raksa
Termometer raksa merupakan termometer yang menggunakan  raksa untuk mengukur suhu. Termometer jenis ini dapat digunakan untuk mengukur suhu dengan rentang cukup besar karena raksa memiliki titik beku pada temperatur Air raksa akan membeku pada suhu -38.83 °C dan titik didihnya pada temperatur 357°C.Selain rentang ukur yang  besar, raksa juga memiliki keunggulan dibandingkan zat cair lain. Keunggulan tersebut antara lain:
1.      Warnanya mengkilat sehingga mudah dilihat
2.      Memiliki jangkauan rentang ukur yang besar, dan dapat digunakan untuk mengukur suhu tinggi, sampai 357oC
3.      Tidak membasahi dinding pipa kapiler sehingga tidak ada raksa yang tertinggal karena menempel pada dinding pipa. Dengan demikian maka pengukuran lebih teliti
4.      Volume berubah secara teratur
5.      Raksa cepat mengambil panas benda yang sedang diukur
Selain memiliki beberapa keunggulan, raksa juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya harga raksa relatif mahal. Selain itu, karena raksa membeku pada suhu -38.83 °C, maka termometer raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu di bawah suhu tersebut. Kelemahan yang lain,  raksa bersifat racun bagi tubuh kita sehingga berbahaya bila termometernya pecah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar